Keinginan untuk menyampaikan pandangan dalam suatu tulisan adalah suatu keberanian intelektual yang diungkapkan dalam tulisan “The 8 Power of Cakra” suatu pandangan filosofis dari seorang prajurit TNI AD Letjen TNI Besar Harto Karyawan yang memahami makna historis kesatuan sebagai Panglima Kostrad yang kesatuan ini memiliki korelasi utuh antara misi membentuk profesionalitas yang kuat dengan nilai historis budaya yang diwariskan oleh pendahulu awal Panglima Kostrad waktu itu Mayjen TNI Soeharto yang dikenal oleh bangsa kita sebagai Presiden RI ke-2. Walaupun tidak pernah bertugas di Kostrad, saya bangga satu saat pernah mendengar sejarah dan filosofi Cakra dari Pak Harto yang menanamkan landasan pengabdian “Cakra” dan menyimak dari penjelasan yang lugas dari Pak Besar Harto Karyawan mengaplikasikan filosofi “Cakra” dalam pembinaan satuan untuk memperkuat nilai filosofi kehidupan individu.
Suatu filosofi historis dari suatu kesatuan dipastikan menjadi nilai Pembinaan Tradisi bagi kehidupan keprajuritan, namun akan sangat berharga jika suatu filosofi historis satuan diperluas untuk menambah kekayaan nilai filosofi bangsa kita yang memerlukan kekuatan semangat sebagai bangsa yang kuat (strong nation). “The 8 Power of Cakra” diharapkan bisa menembus intelektualisasi skala global yang berasal dari nilai Budaya Indonesia. Sejarah bangsa kita yang mewarisi nilai peradaban lama cenderung tenggelam digerus oleh gelombang globalisasi dan dengan “The 8 Power of Cakra” bisa membuka wawasan bahwa globalisasi tanpa nilai budaya akan punah oleh globalisasi itu sendiri.
Penulisan “The 8 Power of Cakra” diharapkan bisa diserap oleh prajurit TNI pada tataran taktis – operasional dan strategi serta oleh publik sebagai suatu kekayaan intelektual.
Selamat datang “The 8 Power of Cakra” dan selamat kepada Letjen TNI Besar Harto Karyawan.